Berikut adalah tugas softskill Pengantar Web science yang termasuk kedalam SAP
Arsitektur
Web dan Aplikasi Utama:
·
http,
HTML, Internet, web server, browser, transactions
·
Semantic
Web summary: XML, RDF, OWL, microformats, microdata
·
Web
security
Arsitektur Web
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain
dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam
lingkup metode desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan
kesenangan dapat memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan
arsitektur fisik dan disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang
dalam ruang lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat
mempercepat dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan
aspek struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk
pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk
estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan
user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi. “Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah
yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web
desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis,
bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs
web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah
koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara
editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada
untuk penerbitan cetak.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah
yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website.”.
Ada tiga standar utama untuk penerapan web services.
Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar
tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI. Berikut ini akan dijelaskan secara
singkat mengenai standar tersebut.
SOAP (Simple Object Access Protocol)
<> suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote
Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar.
WSDL (Web Services Description Language)
<> bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang
dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI (Universal Description Discovery and Integration)
<> semacam direktori global untuk mengelola web
services.
Aplikasi Utama Web
Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web (bahasa
Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi
yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet
atau intranet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang
dikodekan dalam bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript,
AJAX, Java, dll) dan bergantung pada penjelajah tersebut untuk menampilkan
aplikasi.
Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan tersedianya
aplikasi klien untuk mengaksesnya, penjelajah web, yang kadang disebut sebagai
suatu thin client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara
aplikasi web tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak
pada kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci popularitasnya.
Aplikasi web yang umum misalnya webmail, toko ritel daring, lelang daring,
wiki, papan diskusi, weblog, serta MMORPG.
· http, HTML, Internet, web server, browser, transactions
http
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol
jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi,
kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan
sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen
hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh
fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini, ada dua versi mayor dari
protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi terpisah untuk setiap
dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang sama untuk melakukan
transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat karena memang tidak usah
membuang waktu untuk pembuatan koneksi berulang-ulang. Pengembangan standar
HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium World Wide Web (World Wide Web
Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering Task Force (IETF), yang berujung
pada publikasi beberapa dokumen Request for Comments (RFC), dan yang paling
banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang
mendefinisikan HTTP/1.1.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien
dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain
sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port
tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien yang
mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang
meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal
juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa
saja ada penghubung, seperti halnya proxy, gateway, dan juga tunnel.
HTML
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup
yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang
ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang
terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak
pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home
page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya
banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML
(Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang
digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan
standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World
Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan
Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah
lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
bahasa standar untuk membuat suatu dokumen HTML (halaman
web) yang terdiri dari kode-kode singkat tertentu, dimana dengan kode-kode
tersebut akan memerintahkan Web Browser bagaimana untuk menampilkan halaman Web
yang terdiri dari berbagai macam format file seperti teks, grafik, animasi,
link maupun audio-video.
Tahun 1980, IBM memikirkan pembuatan suatu dokumen yang akan
mengenali setiap elemen dari dokumen dengan suatu tanda tertentu. IBM kemudian
mengembangkan suatu jenis bahasa yang menggabungkan teks dengan
perintah-perintah pemformatan dokumen. Bahasa ini dinamakan Markup Langiage,
sebuah bahasa yang menggunakan tanda-tanda sebagai basisnya. IBM menamakan
sistemnya ini sebagai Generalized Markup Language atau GML.
Tahun 1986, ISO menyatakan bahwa IBM memiliki suatu konsep
tentang dokumen yang sangat baik, dan kemudian mengeluarkan suatu publikasi (
ISO 8879 ) yang menyatakan markup language sebagai standar untuk pembuatan
dokumen-dokumen. ISO membuat bahasa ini dari GML milik IBM, tetapi memberinya
nama lain, yaitu SGML ( Standard Generalized Markup Language ).
ISO dalam publikasinya meyakini bahwa SGML akan sangat
berguna untuk pemrosesan informasi teks dan sistem-sistem perkantoran. Tetapi
diluar perkiraan ISO, SGML dan terutama subset dari SGML, yaitu HTML juga
berguna untuk menjelajahi internet. Khususnya bagi mereka yang menggunakan
World Wide Web. Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini
telah berkembang XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
Internet
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa
latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan
jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet
melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam
mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet
yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan
baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer
ke komputer lainya.
Sejarah internet awalnya berasal dari proyek ARPA yang
dibentuk tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini
kemudian dikenal dengan ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yang
melakukan riset tentang cara menghubungkan komputer satu dengan komputer
lainnya agar bisa saling berkomunikasi. Pada tahun 1970, proyek ini berhasil
menghubungkan lebih dari 10 komputer dalam bentuk jaringan, dan beberapa tahun
kemudian, hasil riset proyek ini dikembangkan di luar Amerika. Karena jumlah
komputer yang terhubung semakin banyak, maka pada tahun 1980 dibuatlah protokol
resmi yang dikenal dengan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
web server
Web server merupakan software yang memberikan layanan data
yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal
dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman -
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Macam - macam Web Server diantanya:
- Apache Web Server - The HTTP Web Server
- Apache Tomcat
- Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
- Lighttpd
- Sun Java System Web Server
- Xitami Web Server
- Zeus Web Server
Namun web yang terkenal dan yang sering digunakan adalah
Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS).
browser
Browser adalah sebuah aplikasi perangkat lunak yang
digunakan untuk menampilkan halaman Web. Microsoft Internet Explorer, Netscape
Navigator, Mozilla adalah contohnya.
Pendeknya untuk Web browser, merupakan aplikasi perangkat
lunak digunakan untuk menemukan, mengambil dan juga menampilkan konten di World
Wide Web, termasuk halaman Web, gambar, video dan file lainnya. Sebagai model
klien / server, browser ini jangka klien pada komputer yang kontak server Web
dan permintaan informasi. Web server mengirimkan informasi kembali ke browser
Web yang menampilkan hasilnya pada komputer atau internet perangkat yang
mendukung browser.
Browser saat ini adalah suite perangkat lunak yang berfungsi
secara penuh yang dapat menafsirkan dan menampilkan halaman Web HTML, aplikasi,
JavaScript, AJAX dan konten lainnya dijalankan pada server Web. Banyak browser
menawarkan plug-in yang memperpanjang kemampuan browser sehingga dapat
menampilkan informasi multimedia (termasuk suara dan video), atau browser dapat
digunakan untuk melakukan tugas-tugas seperti konferensi video, untuk merancang
halaman web atau menambahkan anti-phishing filter dan lain fitur keamanan untuk
browser.
Dua browser paling populer adalah Microsoft Internet
Explorer dan Firefox. Browser utama lainnya termasuk termasuk Google Chrome,
Apple Safari dan Opera. Sementara sebagian besar biasa digunakan untuk
mengakses informasi di web, browser juga dapat digunakan untuk mengakses informasi
host di web server dalam jaringan pribadi.
transactions
Dikembangkan oleh SAP, Internet Transaksi Server (ITS)
adalah sebuah aplikasi sistem yang menandai upaya pertama oleh perusahaan untuk
memperluas aplikasi bisnis ke Internet melalui browser Web. Hal ini dilakukan
dengan pemrograman ITS untuk mengubah layar dalam perangkat lunak SAP ke dalam
HTML, sehingga memungkinkan internet berbasis teknologi untuk berinteraksi
dengan program perangkat lunak SAP. Digunakan sebagai komponen middleware, ITS
memungkinkan sejumlah program SAP dalam kelompok / 3 R untuk mengakses Web.
Karena sejumlah end-klien semakin mengandalkan komputasi jarak jauh, ITS
dikembangkan untuk membantu para pelanggan memenuhi kebutuhan mereka. Dirancang
untuk menghubungkan SAP dengan komunitas global melalui Internet, program ini
telah berkembang secara efisien meneruskan software SAP ke Internet.
Internet Server Transaksi memiliki kemampuan untuk menangani berbagai
macam teknologi Web untuk mengakses aplikasi SAP. Menggunakan SAP GUI
antarmuka, baik Transaksi Web dan SAP GUI untuk HTML adalah dua pilihan
tersebut. Memanfaatkan RFC Protocol, Web Reporting, WebRFC dan Logika Arus ITS
tiga opsi lain. Internet Aplikasi Komponen merupakan pilihan juga yang
menggunakan tata letak berbasis template. Sementara teknologi masing-masing
menggunakan pendekatan yang berbeda, ITS mampu berkomunikasi dengan teknologi
masing-masing dan mentransfer informasi yang dihasilkan ke sebuah browser Web
melalui ITS dan server Web.
User generated content
User-generated Content atau disingkat UGC, dikenal juga
dengan istilah consumer-generated media (CGM) atau user-created content (UCC)
adalah merujuk pada berbagai tipe konten media, tersedia untuk umum, yang
diproduksi oleh end-user. Kemajuan teknologi web memungkinkan konten website
tidak lagi dimonopoli oleh pengelola, melainkan dapat dibuat oleh para
penggunanya. UGC merupakan salah satu ciri dominan Web 2.0. MediaWiki adalah
salah satu contoh aplikasi web yang menyediakan fitur UGC.
blogs
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi
web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah
halaman web umum. Tulisan-tulisan ini seringkali dimuat dalam urut terbalik
(isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama), meskipun tidak
selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya dapat diakses oleh semua
pengguna Internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.
wikis
Wiki adalah sebuah situs web (atau koleksi dokumen hiperteks
lainnya) yang memperbolehkan penggunanya menambah atau mengubah isi situs
tersebut. Istilah ini juga dapat merujuk kepada software kolaboratif yang
digunakan untuk menciptakan situs web semacam itu.
folksonomies
Folksonomy
adalah sebuah metode untuk menciptakan dan mengatur tag yangmenjelaskan dan
mengategorikan content. Tag tersebut umumnya merupakanhyperlink yang akan
mengarahkan Anda pada sekumpulan item yangberhubungan dengan tag tersebut.
Bentuk tag tidak selalu harus berupa teks,tetapi dapat juga berupa image.
Sekumpulan tag yang saling terkait denganpersamaan bentuk sering juga disebut
tag cloud, umunya tag cloud memiliki 30 hingga 150 tag.
social networks
Social Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan
orang lain melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di
internet. Bisa diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Dan tidak
jarang juga, orang-orang yang “maenan” situs semacam ini dibilang melakukan
kegiatan yang ngga mutu. Padahal status update pun memiliki potensi dengan
dampak yang luas. Sayangnya, terlalu sering sebuah buku dinilai hanya dari
sampulnya.
· Semantic Web summary: XML, RDF, OWL, microformats, microdata
Semantic Web Summary
Pengertian Web Semantik (Semantic Web) atau definisi Web
Semantik adalah pengembangan dari World Wide Web di mana makna semantik dari
informasi di web didefinisikan, sehingga memungkinkan mesin untuk memprosesnya.
Web Semantik berasal dari World Wide Web Konsorsium dari Web sebagai media
universal data, informasi, dan pertukaran pengetahuan.
Web Semantik terdiri dari seperangkat prinsip-prinsip
desain, kelompok kerja kolaboratif, dan berbagai teknologi. Beberapa elemen
dari Web Semantik yang dinyatakan sebagai calon masa depan dan unsur-unsur lain
dari Web Semantik disajikan dalam spesifikasi formal dimaksudkan untuk
memberikan deskripsi formal konsep, istilah, dan hubungan dalam satu domain
tertentu.
Istilah Web Semantik itu sendiri diperkenalkan oleh Tim
Berners-Lee, penemu World Wide Web. Sekarang, prinsip web semantik disebut-sebut
akan muncul pada Web 3.0, generasi ketiga dari World Wide Web. Bahkan Web 3.0
itu sendiri sering disamakan dengan Web Semantik. Web Semantik menggunakan XML,
XMLS (XML Schema), RDF, RDFS (Resources Description Framework Schema) dan OWL.
XML
XML (eXtensible Markup Language) dikembangkan mulai tahun
1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi
yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan
dari SGML yang telah dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan
pada dokumentasi teknis bebagai proyek berskala besar. XML adalah bahasa markup
untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup
untuk pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan
dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk
melacak Internet.
Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang
ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan „<‟ dan diakhiri dengan „>‟),
tag penutup (diawali dengan „</ „diakhiri „>‟) dan atribut elemen
(parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form
name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan
atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML, tag dan atribut dapat
digunakan sesuka hati.
XML bukanlah merupakan pengganti HTML. Masing-masing
dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. Kalau HTML digunakan untuk menampilkan
informasi dan berfokus pada bagaimana informasi terlihat, XML mendeskripsikan
susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML lebih dibutuhkan
untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung
format standard layaknya heading, paragraf, tabel dan lain sebagainya.
Sama dengan HTML, file XML berbentuk teks sehingga bisa
dibaca tanpa memerlukan bantuan software khusus. Hal ini memudahkan pengembang
aplikasi yang menggunakan XML untuk men-debug programnya. XML lebih fleksibel
dibanding HTML dalam hal kemampuannya menyimpan informasi dan data. Pada XML
data dapat disimpan baik dalam atribut maupun sebagai isi elemen yang
diletakkan diantara tag pembuka dan tag penutup.
Kelebihan lain yang dimiliki XML adalah bahwa informasi bisa
di pertukarkan dari satu sistem ke sistem lain yang berbeda platform. Misalnya
dari Windows ke Unix, atau dari PC ke Machintosh bahkan dari internet ke ponsel
dengan teknologi WAP.
Salah satu tulang punggung Web 3.0 adalah format dan
spesifikasi yang memungkinkan komunikasi dan interaksi pada level mesin, W3C
mendefinisikan format metadata yang dikenal dengan RDF (Resource Description
Format). RDF terdiri dari tiga komposisi, meliputi subject, predicate, dan
object. Predicate merupakan komposisi yang menerangkan sudut pandang dari
subject yang dijelaskan object, sementara subject dan object merupakan entitas.
Object di dalam RDF dapat menjadi subject yang diterangkan oleh object yang
lainnya. Dengan inilah object dapat berupa masukan yang dapat diterangkan
secara jelas dan detail, sesuai dengan keinginan pengguna yang memberikan
masukan.
Cara kerja RDF dapat diterangkan dengan satu contoh
sederhana berikut, untuk mendefinisikan “daun memiliki warna hijau”, maka
“daun” direpresentasikan sebagai subject, “hijau” merupakan object, dan
“memiliki warna” adalah predicate. Dengan menggunakan RDF, website dapat
menyimpan dan melakukan pertukaran informasi antar-web. RDF telah digunakan
pada aplikasi-aplikasi, antara lain:
RSS (RDF Site Summary). RSS memberikan informasi update
sebuah website tanpa pengunjung perlu mengunjungi website tersebut.
FOAF (Friend of a Friend). Didesain untuk mendeskripsikan
orang-orang, ketertarikan dan hubungan mereka.
SIOC (Semantically-Interlinked Online Communities).
Menerangkan komunitas online dan menciptakan koneksi antara diskusi berbasis
Internet seperti message board, blog, maupun mailing list.
DWF
Desain Web Format (DWF) adalah format file yang dikembangkan oleh Autodesk
untuk distribusi yang efisien dan komunikasi data desain kaya kepada siapapun
yang membutuhkan untuk melihat, meninjau, atau desain file cetak. Karena file
DWF sangat dikompresi , mereka lebih kecil dan lebih cepat untuk mengirimkan
dari file desain, tanpa overhead yang terkait dengan kompleks CAD gambar (atau
manajemen link eksternal dan dependensi). Dengan fungsi DWF, penerbit data
desain dapat membatasi data desain yang spesifik dan gaya plot hanya apa yang
ingin mereka penerima untuk melihat dan dapat mempublikasikan multisheet
menggambar set dari beberapa AutoCAD gambar dalam sebuah file DWF tunggal.
Mereka juga dapat mempublikasikan aplikasi model 3D dari Autodesk yang paling
desain.
File DWF bukan merupakan pengganti format CAD asli seperti
gambar AutoCAD ( dwg ). Tujuan utama DWF adalah untuk memungkinkan perancang,
insinyur, manajer proyek, dan rekan-rekan mereka untuk mengkomunikasikan
informasi desain dan konten desain untuk siapa pun yang membutuhkan untuk
melihat, meninjau, atau informasi mencetak desain - tanpa ini anggota tim perlu
mengetahui AutoCAD atau software desain lainnya .
Inti dari DWF ada pada tiga komponen:
C++ libraries for developers C + + perpustakaan untuk
pengembang
AutoCAD penampil untuk anggota tim proyek yang ingin melihat
data desain tanpa mengetahui AutoCAD
Seorang penulis yang memungkinkan setiap orang untuk membuat
file DWF dari aplikasi apapun
OWL
OWL (Web Ontology Language) adalah salah satu bentuk ontology yang memang dirancang dengan tujuan untuk digunakan oleh aplikasi yang perlu memproses isi informasi ketimbang menampilkan informasi untuk konsumsi manusia. OWL merupakan rekomendasi W3C (World Wide Web Consortium) dalam penulisan ontology untuk web untuk web semantic. OWL dituliskan dalam syntax XML (eXtended Markup Language). Selain XML dalam OWL digunakan juga bahasa XMLS (XML Schema), RDF (Resource Description Framework) dan RDFS (RDF Schema) dan OWL itu sendiri.
microformats
Microformats adalah salah satu cara menambahkan penandaan
sederhana agar tiap data mudah terbaca oleh manusia seperti peristiwa, rincian
kontak atau lokasi pada halaman web sehingga informasi di dalamnya dapat
diekstraksi oleh perangkat lunak dan diindeks, dicari, disimpan,
bertukaran-referensi, atau dikombinasi. Secara teknis, hal-hal tersebut adalah
bagian dari penandaan semantik yang hanya menggunakan standar “Plain Old
Semantic (X)HTML” (yaitu “POSH”) saja dengan nilai “rel” dan satu set
penamaan-kelas yang umum. Mereka digunakan dengan terbuka dan tersedia, bebas
bagi siapa saja.
Microdata merupakan perkembangan bahasa markup yang masih
termasuk kedalam machine-readable metadata (mesin pembaca metadata) untuk
menguraikan konten web. Tag HTML, Microdata dan Microformat adalah bahasa
markup unik yang saling melengkapi satu sama lain dan ketiganya sangat membantu
mesin pencari dalam merayapi halaman-halaman web. Diantara ketiganya, microdata
merupakan perkembangan bahasa markup terbaru yang keberadaannya memberikan
persaingan selaras terhadap microformat yang menggunakan standar RDFa. Dalam
penggunaannya, sebenarnya para webmaster bebas untuk menentukan format
markup-nya, boleh menggunakan microformat saja, microdata saja atau menggunakan
keduanya. Namun webmaster terutama Google menyarankan penggunaan kedua format
tersebut.
Microdata adalah bagian dari spesifikasi HTML5. Namun juga
tergantung pada perubahan kosakata dan atribut baru dalam penerapan metadata.
Dan itu tidak dibatasi untuk setiap jenis tertentu dari konten web, untuk dapat
menjelaskan konten unik yang tidak mampu ditangani oleh Microformat.
Selanjutnya, microdata dapat menggunakan notasi DOM, yang dapat membuat parsing
metadata lebih mudah.
Ada dua standar kosakata microdata yang digunakan saat ini
yaitu kosakata dari data-vocabulary.org dan kosakata dari schema.org. Namun
dari keduanya, beberapa webmaster terutama Google menyarankan penggunaan
kosakata dari schema.org, dengan alasan kosakata schema.org lebih banyak dan
lebih fleksibel dari pada kosakata data-vocabulary. Walau contoh yang diberikan
oleh Google masih menggunakan data-vocabulary namun disarankan pada webmaster
untuk menggunakan Schema yang lebih banyak kosakatanya dan kemungkinan
kedepannya, data-vocabulary tidak lagi digunakan.
· Web security
Suatu tata cara mengamankan aplikasi web yg dikelola,
biasanya yg bertanggung jawab melakukannya adalah pengelola aplikasi web tsb.
Mengenai masalah yang berkaitan dengan keamanan di dalam era
digital tidak lepas dari 3 prinsip utama yaitu Confidentiality, Integrity, dan
Availability atau lebih dikenal dengan nama CIA. Sama halnya ketika bergelut
dengan keamanan (security) sebuah website, princip CIA sudah selayaknya
dijadikan pedoman yang harus dipahami apabila ingin website kita lebih aman dan
sulit untuk diserang.
CONFIDENTIALITY
Confidentiality memiliki makna bahwa data-data ataupun
informasi-informasi yang berada di dalam sebuah website hanya dapat di baca
atau di akses oleh orang-orang yang memang memiliki kewenangan untuk
mengaksesnya. Dalam era konsep Web 2.0 yang sedang berkembang beberapa tahun
belakangan ini, sangat memungkinkan sebuah website untuk dapat memiliki lebih
dari satu administrator. Contohnya adalah WordPress engine.
INTEGRITY
Integrity memiliki pengertian data-data yang berada didalam
server atau website hanya dapat diubah ataupun di delete oleh orang yang
memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu. Sebagai contoh proses transfer
dari server ke client atau sebaliknya (dapat berupa upload maupun download),
ternyata mengubah file yang sedang di transfer tersebut, hal ini
mengindikasikan bahwa sebuah aplikasi website yang sedang digunakan tidak aman
(insecure). Sama halnya jika ada serangan sebuah virus yang dapat mengubah
sebuah file, entah itu mengubah nama ataupun isinya.
AVAILABILITY
Jika confidentiality bermakna hanya user yang memiliki
kewenangan yang dapat melihat data tertentu yang tersimpan didalam sebuah
server atau website, availability memiliki makna bahwa website harus dapat
diakses jika user ingin meggunakannya. Memang terkesan membingungkan dan tidak
berbeda dengan prinsip pertama, namun kedua prinsip ini sangat jauh berbeda
dikarenakan dilihat dari dua sudut pandang yang memang berbeda.
Availability hanya menekankan kepada dapat diaksesnya sebuah
website. Mengenai siapa yang dapat mengaksesnya itu telah dicover oleh prinsip
confidentiality.
Jika sebuah website dapat diakses tanpa adanya error, itu
berarti website tersebut telah memenuhi prinsip availability ini. Hal ini
memiliki makna bahwa sebuah website haruslah dapat diakses apabila memang
dibutuhkan, dengan kata lain versi yang lebih mudahnya adalah, website harus
available 24 jam 7 minggu (24/7).
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar