Dalam
keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana
banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu
hal yang membuat kita ingin marah. Semua itu timbul karena emosi yaitu perasaan
yang timbul dalam diri kita sendiri secara alamiah, yaitu bisa berupa amarah,
sedih, senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang merupakan efek atau
respon yang terjadi dari sesuatu yang kita alami. Berbicara soal emosi maka
kita harus tahu kecerdasan emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan manusia
untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan
dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain), mengatur
suasana hati dan mampu mengendalikan stres serta keadaan yang melanda kita.
Bagaimanapun
mengendalikan emosi itu bisa di anggap sangat penting. Selain tidak baik bagi
kesehatan emosi juga akan memancarkan aura negatif yang membuat kita semakin
terpuruk. Kenyataannya kita sering tergelincir pada situasi yang kurang
menguntungkan dalam memanajemen emosi. Kita kadang diuji dengan keadaan yang
merugikan untuk dijalani, bahkan kerugian itu selalu datang bertubi-tubi yang
pada akhirnya membuat emosi kita tersulut. Maka dari sini sangatlah penting
untuk mengetahui bagaimana mengendalikan emosi diri.
Cara
mengendalikan diri ketika emosi :
1. Menghabiskan
waktu dengan kegiatan yang disukai
Menenangkan
pikiran dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan yang disukai seperti shopping
atau berjalan-jalan ketempat wisata bersama keluarga atau teman-teman, dengan
begitu anda akan melupakan sejenak dan dapat menenangkan pikiran dengan tidak
meluapkan emosi amarah, selanjutnya anda dapat lebih berfikir jernih dalam
menghadapi masalah atau amarah yang dialami.
2. Biarkanlah
berlalu
Cobalah
untuk belajar membiarkan hal-hal tertentu lepas dari hidup anda. Hal-hal yang bisa menimbulkan emosi anda,
seperti rasa marah, sedih dan cemas akan makin menjadi masalah apabila anda
terus memikirkannya. Hal-hal tersebut
juga sebenarnya bisa pergi dari hidup anda dengan mudah, namun anda sendirilah
yang justru tidak rela untuk membiarkannya pergi dari pikiran anda dan
terus-terusan memikirkannya. Oleh karena
itu, ikhlaskanlah. Biarkanlah yang lalu
menjadi masa lalu, dan fokuskan diri anda untuk menghadapi masa depan.
3. Tidak
Menyimpan dendam
Dengan
menyimpan dendam anda sama saja dengan memikirkan dari penyebab atau hal dari
amarah tersebut, jika Anda melampiaskan kemarahan dan perasaan negatif Anda
kepada orang banyak, Anda mungkin akan menemukan diri Anda sendiri ditelan oleh
rasa bersalah Anda sendiri. Tapi jika Anda dapat memaafkan seseorang yang
membuat marah, anda mungkin mendapat pelajaran dari situasi ini.
4. Tidak
berfikir masalah atau hal yang dialami sangat sulit dihadapi
Setiap
orang mempunyai masalah masing-masing tapi bagaiman cara kita menyikapi masalah
tersebut yang membuat masalah terasa ringan atau berat. Ingat saja banyak orang
yang mempunyai masalah lebih sulit dari kita, maka dari situ kita akan lebih
menyikapi masalah yang dialami lebih ringan.
5. Belajar
mengucap syukur dalam segala keadaan
Hati
yang penuh dengan ucapan syukur akan membuat hidup lebih ringan, pikiran dan
perasaan lebih nyaman. Sehingga mengendalikan perasaan bukan lagi beban yang
berat.
6. Berbagi
masalah kepada orng lain
menceritakan
masalah kita kepada orang lain maka itu akan membuat diri kita lega dan mungkin
mendapatkan solusi dari orang tersebut terhadap masalah yang kita alami.
Daripada memendam masalah sendiri dan menjadi emosi hingga meluap.
7. Berfikir
kedepan
Dengan
berfikir kedepan kita dapat lebih berfikir dan intropeksi dengan marah apa yang
akan terjadi kedepannya, agar tidak menjadi masalah baru kedepannya.
8. Diam
Saat
sedang marah kita lebih baik diam, karena dengan diam mulut kita tidak
mengeluarkan kata-kata atau pun makian yang dapat menyinggung orang lain yang
nantinya akan menjadi masalah baru.
9. Alihkan
pikiran
Ketika
suatu masalah membuat beban emosi anda semakin berat, cobalah untuk memikirkan
hal-hal lain, seperti mengingat cerita-cerita atau kejadian lucu. Usahakan
untuk tidak memikirkan masalah yang menjadi sumber emosi sampai anda merasa
lebih siap untuk menghadapinya tanpa harus "meledak".
10. Bersikap
cuek
Bersikaplah
lebih cuek terhadap hal-hal yang menurut kita dapat membuat emosi. Cobalah
untuk membiarkan hal-hal tertentu lepas dari hidup kita dan jangan terlalu
memikirkannya. Sehingga emosi dapat lebih terkendali. Contohnya ketika kita
sedang mengerjakan sesuatu, tetapi ada orang lain yang tidak senang dan
berusaha ingin menjatuhkan kita. Maka yang kita harus lakukan adalah bersikap
cuek dan tetap menjalankan pekerjaan, karena apabila ditanggapi, maka hanya
menimbulkan emosi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar