Di zaman modern ini, tidak dipungkiri lagi bahwa game sangat
berperan untuk sebagian besar pengguna teknologi, terutama pengguna komputer.
Game merupakan sarana hiburan di tengah padatnya aktvitas yang dilalui. Namun,
game ternyata juga dapat dijadikan sebuah bisnis yang menjanjikan. Dengan hobi
para gamer ini, tentu terdapat peluang untuk mendapatkan profit.
Bisnis dalam game komputer berkembang pesat seiring dengan
berkembangnya teknologi canggih saat ini. Dahulu kita hanya dapat menikmati
game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan
solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga games yang dapat
didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis
karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang.
Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya,
karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung
internet atau yang sering kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini identik
dengan game online yang mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan
warnet sehingga kita hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang
dewasa mempunyai hobi bermain game online ini. Dengan menyediakan tempat,
perangkat komputer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat
gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Game/permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh
anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga
merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual
playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan
aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan
intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu
menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa waktu lalu istilah “game” yang dalam bahasa
Indonesia adalah “permainan” identik dengan anak-anak selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu
suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat
menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran,
kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan
sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang
terdapat di komputer, baik off line maupun online.
Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para
pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata
dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di
komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk
mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan
kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Aplikasi games dapat dijalankan pada berbagai platform.
Beberapa platform media yang bisa dijadikan pilihan untuk advergames adalah :
1. Personal Computer berupa aplikasi games pada PC. Games
ini dijalankan pada personal computer. Pada media Personal Computer, durasi
waktu penayangan adalah tidak terbatas, selama games tersebut bagus dan mampu
menghibur audience/pemain, maka selama itulah tingkat kemungkinan untuk dilihat
audience akan semakin tinggi. Pembuatan Games ini biasanya menggunakan Language
C++ / C#, membutuhkan waktu 3-6 bulan tergantung dengan kompleksitas games
tersebut.
2. Web Based Games. Yaitu aplikasi games yang diletakkan
pada server di internet dimana audience/pemain hanya perlu menggunakan akses
internet dan browser untuk mengakses games tersebut. Corporate yang memiliki
keinginan mengumpulkan komunitas internet dan sekaligus memperkenalkan
product/brandnya kepada komunitas Internet sangat cocok memilih media games
online internet ini. Pilihan ini banyak digunakan karena dapat meningkatkan
traffic pada suatu website Bila games yang dibutuhkan simple maka diperlukan
waktu pengembangan yang relative lebih singkat 1-2 bulan.
3. SmartPhones/PocketPC. Aplikasi games yang jalan pada
mobile devices bersistem operasi Windows Mobile 2003/2004 ataupun windows
mobile 5.0. Product yang memiliki target market status ekonomi A,B dan karakter
pengusaha/ eksekutif muda sangat cocok apabila menggunakan media
PocketPC/SmartPhones sebagai bagian aktivitas kegiatan advertising. Games
bertemakan strategi ataupun simulasi bisnis pada umumnya lebih disukai oleh
orang-orang golongan ini. Waktu pengembangan biasanya memerlukan waktu 3-6
bulan tergantung dengan kompleksitas games tersebut
4.CellPhones / Mobile Phones. Aplikasi games untuk
cell-phones atau mobile phones sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan
potensial pelanggan dengan golongan Status Ekonomi Responden A,B dan C. Produk
yang memiliki target golongan ABG, remaja, anak kuliah, eksekutif muda sangat
tepat menggunakan media ini, mengingat pada golongan inilah mereka suka sekali
mencoba dan mengeksplorasi features aplikasi yang tersedia pada
mobile/cellphones mereka. Mereka biasanya aktif mencari aplikasi bersifat fun
atau game yang dapat mengisi waktu senggang mereka. Waktu pengembangan untuk
membuat aplikasi pada devices ini relative lebih pendek yaitu 1-3 bulan
tergantung dengan kompleksitas games tersebut.
Industri game memang masih terbilang baru di Indonesia.
Kendati begitu, perkembangannya sudah sangat pesat dan menjadi bisnis yang
sangat menggiurkan. Penyebab utamanya adalah berkembangnya era teknologi dan
komunikasi.
Perkembangan ini terlihat dari banyaknya game center yang
terus bermunculan, terutama yang menyediakan jasa gameonline. Bukan tanpa
alasan game online menjadi semakin marak dan digandrungi, karena fasilitas
online memungkinkan sebuah game dapat dimainkan oleh 100 orang lebih secara
bersama-sama dalam satu waktu.
“Bisnis game online di dalam negeri masih besar, disebabkan
ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 6% dari tahun ke tahun. Besarnya potensi
pasar tersebut memberikan dukungan kepada Megaxus untuk tetap eksis,” kata Eva
Mulawati, Managing Director PT. Megaxus Infotech dalam peluncurangame ‘Heroes
of Atarsia’ di Senayan City, Jakarta.
“(Bahkan) jumlah pemain game online Indonesia meningkat
antara 5% hingga 10% setiap tahunnya, terutama karena semakin pesatnya infrastruktur
internet,” tambahnya.
Masuknya game online ke Indonesia sendiri baru terjadi pada
tahun 2001 dengan masuknya Nexia Online. Sejak saat itu, berbagai game dari
masing-masing genre seperti action, sports, hingga RPG (Role-Playing Game)
terus bermunculan
Game menjadi gaya hidup
Akibatnya, tidak bisa dipungkiri bahwa game telah menjadi
gaya hidup tersendiri. Mulai dari game di Facebook, game offline (PC,
PlayStation, mobile), serta game online (PC dan mobile) kerap dimainkan oleh
masyarakat Indonesia. Komunitas-komunitas berbasis game pun bermunculan.
Alhasil, industri game pun jadi kian kompetitif.
“Industri game di Indonesia sangat marak dan kompetitif
dengan market potensial yang sangat besar,” ucap Eva. “Saat ini game sudah
menjadi sebuah lifestyle,” lanjutnya.
“Diharapkan, perkembangan industri game dapat memperoleh
perhatian dan dukungan pemerintah, karena industri game sangat potensial dalam
meningkatkan perekonomian negara,” harap Eva.
Menurut catatan Megaxus, sepanjang tahun 2013, industri game
di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 35% dari tahun sebelumnya, dengan
pendapatan senilai US$ 190 juta, dan ada lebih dari 25 juta pemain game online
(sekitar 80% via PC kemudian 20% lewat mobile).
Tren game
Meski hingga kini game yang dimainkan lewat PC masih lebih
ramai dibandingkan dengan mobile, namun menurut prediksi Megaxus, mobile games
akan populer dan menjadi tren. Jika benar, maka industri game di Indonesia
harus mulai membuat game berbasis smartphone dari sekarang.
“Industri game berikutnya akan lebih ke mobile, karena
penetrasinya sangat cepat, terutama di tahun 2014 ini,” jelas Eva.
Sementara ketika ditanya apakah Megaxus juga akan membuat
game versi mobile, Wida Handoyo, Marketing Manager PT. Megaxus Infotech
mengatakan, “Ya pasti, kita sedang berencana untuk membuat game mobile, tapi
kita masih belum bisa beritahukan secara pasti, game seperti apa dan kapan
dikeluarkannya.”
Contoh untuk bisnis dalam game komputer itu beragam. Seperti
kita dituntut melakukan pembayaran untuk game tersebut. Maksud dari pembayaran
ini adalah bagaimana perusahaan game online mendapatkan uang dari gamesnya.
Bedasarkan kategori ini games online dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : A. Pay
Per Item, game yang berada pada category ini merupakan game yang bisa diinstall
atau dimainkan secara gratis, dan game ini biasanya mengenakan biaya pada
pemainnya apabila pemainnya ingin cepat menaikkan level atau membeli barang
(item) langka yang tidak pernah dijumpai pada permainan. Jenis game seperti ini
yang paling dijumpai di Indonesia. Contoh: Gunbound, Ragnarok, Ghost
Online,dll.
B. Pay per Play, game ini harus dibeli dan diinstal secara
legal karena pada saat diinstal game terebut akan mendaftarkan pemain ke
internet langsung dan apabila yang diinstal adalah program bajakan maka secara
otomatis system akan memblokirnya. Contoh: War of Warcraft,dll.
Mungkin kita juga tidak asing mendengar permainan Let's Get
Rich. LGR merupakan permainan monopoly yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa.
Ini merupakan game yang kita jumpai di gadget, baik android maupun iOs. Dalam
game ini kita sangat membutuhkan diamond yang berfungsi untuk membeli item
bagus yang dapat meningkatkan peluang kita untuk menjadi pemenang. Diamond ini
pun dapat dijadikan bisnis karena mengharuskan kita mengeluarkan uang untuk
mendapatkannya.